Minggu, 11 April 2010

Tips Membuat Donat Empuk dan Enak



Anda dan keluarga suka menikmati kue donat? Daripada selalu membeli, tak ada salahnya kan untuk mencobanya sendiri. Kalau sudah begini tentu Anda ingin mendapatkan tips membuat donat yang empuk dan enak, bukan?

Donat atau dalam bahasan inggirsnya disebut donut, salah satu kue yang namanya cukup populer dan bisa jadi sebagai favorit masyarakat dunia. Kemunculannya sejak pertama kali, donat memiliki penampilan bentuk yang sangat khas dengan lubang di tengah layaknya seperti cincin. Namun sesekali ada juga yang berbentuk bulat lau diisi dengan resep di dalamnya.

Donat memiliki sejarah yang cukup panjang, para arkeolog Amerika menemukan beberapa peninggalan yang menggambarkan adanya jenis makanan berbentuk seperti donat pada zaman pra sejarah. Namun diduga keras bahwa donat berasal dari negara Belanda, tepatnya dari daerah Manhatten dan disana donat dinamakan “olykoeks” atau kue yang digoreng.

Hingga kini kemunculan donat masih menjadi sajian resep kue favorit yang praktis untuk disantap. Bahkan di Amerika sendiri, mungkin saat ini ada lebih 10 juta donat diproduksi setiap tahunnya. Tak mau kalah, di Indonesia resep kue donat yang diadaptasi dari resep kuliner Barat ini kepopulerannya bisa disejajarkan dengan resep kue-kue tradisional Indonesia seperti resep jajanan pasar. Buktinya untuk mendapatkan kue donat tidaklah sulit, baik di pasar tradisional maupun di berbagai bakery shop modern.

Di tengah masyarakat yang modern, kini penampilan donat tidak selalu berbentuk bulat dengan lubang di tengah, bahkan bentuknya makin unik dan bervariasi, sehingga makin menggoda untuk disantap. Anda penasaran ingin membuat kue donat sendiri dengan citarasa lezat, aroma yang harum dan sungguh terasa empuk saat digigit? Yuk simak tips singkat berikut ini:

Kenali Bahan Resepnya:
1. Tepung

  • Bahan resep utama untuk membuat donat adalah resep tepung terigu dengan kandungan proteinnya sedang. Saat pengulenan, protein akan berubah majadi gluten yang kemudian akan memberi kerangka / tekstur yang bagus. Kadang, resep tepung yang digunakan dalam membuat donat dicampurkan dengan resep tepung protein rendah untuk memperoleh terkstur yang lebih lembut.

2. Gula

  • Pilihlah gula yang mudah larut dalam air. Gula halus bisa juga digunakan. Gula bukan saja sebagai resep bahan untuk memaniskan, tetapi juga menentukan keempukan dan mempertahankan daya simpan kue donat. Sekalipun donat yang ingin Anda buat berasa asin, jangan tinggalkan gula. Mengapa? Gula juga berfungsi mengaktifkan ragi.

3. Telur

  • Tidak bisa dipungkiri pemakaian resep telur membuat resep donat makin enak. Banyak orang lebih suka menggunakan bagian kuning telur ketimbang putihnya. Dengan tujuan melembutkan dan memberikan warna kuning yang lebih menarik.

4. Pengembang

  • Ragi adalah resep bahan pengembang yang paling populer. Yang paling banyak digunakan saat ini adalah ragi instan, karena jauh lebih mudah cara penggunaannya yaitu cukup diaduk dengan adonan. Selain itu, penambahan resep baking powder dan resep improver (bread improver) sebagai pengembang juga berpengaruh terhadap keempukan kue donat.

5. Cairan

  • Ada yang suka menggunakan air. Sebagian ada juga yang lebih suka menggunakan resep cairan susu ke dalam adonan. Penggunaan resep susu membuat kue donat lebih lembut ketimbang air, selain itu rasanya jauh lebih enak.

6. Garam

  • Walaupun penggunaannya cuma seujung sendok teh, penambahan garam dalam adonan fungsinya cukup besar yaitu untuk mengontrol pengembangan adonan. Yang patut diingat, garam dapat menghambat kerja ragi sehingga jangan pernah didekatkan. Jadi penambahan garam, sebaiknya setelah adonan tercampur rata, akan jauh lebih baik.

7. Lemak

  • Margarin dan mentega adalah lemak yang seirng digunakan dalam membuat resep donat. Adanya lemak dalam resep adonan donat akan membuat kaya citarasanya disamping juga membuat donat jadi lembut.

8. Minyak Goreng

  • Pilih minyak goreng yang warnanya kuning jernih. Lebih bagus menggunakan minyak goreng padat, karena hasilnya lebih cryspy.

9. Taburan

  • Kalau dahulu donat cukup dtabur dengan gula halus, kini donat mulai mempercantik diri. Bahan-bahan resep yang bisa dijadikan taburan seperti resep misis, resep almond, resep cokelat, resep kacang cincang, hingga beragam resep perment trimit yang bentuknya lucu dan menarik.

Kenali Alat Yang Digunakan:

1. Alat Ukur

  • Mungkin Anda boleh kagum dengan keahlian orang tua zaman dulu yang mampu membuat kue donat tanpa takaran cukup dengan ilmu perkiraan. Ups hati-hati lho, tanpa mengambil resiko alat ukur ini sangat penting penggunaannya. Untuk menghasilkan donat yang standar dan enak, minimal alat ukur yang musti Anda punyai yaitu timbangan dan sendok ukur.

2. Pengaduk Adonan

  • Membuat resep adonan donat bisa dicampur langsung dan diuli dengan tangan yang syaratnya kekuatan pengulenan harus konsisten. Seiring perkembangan zaman, kini Anda bisa menggunakan mesin yang disebut mixer. Untuk adonan resep yang jumlahnya tidak terlalu banyak, bisa menggunakan mixer skala rumah tangga dengan mengganti baling-balingnya dengan bentuk spiral.

3. Kom Adonan / Wadah

  • Tidak ada persyaratan khusus yang musti disarankan dan yang terpenting harus dibersihkan.

4. Rolling Pin

  • Alat penggiling ini bermanfaat untuk menipiskan adonan yang hendak dibentuk dan juga menggeluarkan udara saat adonan resep mengembang.

5. Cetakan Donat

  • Kalau biasanya donat bentuknya hanya bulat dengan lubang di tengah, kini tampilan donat cukup variatif. Makin banyak ahli kuliner yang berivovasi dengan mencetak donat bentuk kotak, segitiga, oval hingga bergelombang. Wah, tampilan donat kini makin bervariasi dan menggoda!

6. Wajan

  • Agar hasilnya maksimal, pilih wajan yang dilapisi anti lengket sehingga tidak mudah gosong.

Teknik Pembuatan

1. Pencampuran

  • Mulailah dari pengayakan tepung terigu dengan tujuan agar hasilnya tidak berbutir-butir, lalu campur semua resep bahan kering, aduk rata. Tambahkan cairan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. Setelah resep tercampur rata, lemak bisa dimasukkan sambil terus diaduk hingga kalis dan rata.

2. Pengulenan

  • Pada teknik ini bisa menggunakan tangan atau mixer. Bila menggunakan tangan, gerakannya cukup mudah. Lakukan seperti mencuci pakaian, tarik adonan ke depan sambil sedikit ditekan lalu lipat lagi ke arah Anda. Begitu seterusnya dan laukukan berulang-lulang hingga adonan kalis.
  • Yang menggunakan mixer, perhatikan adonan tidak boleh terlalu panas akibat gesekan baling-baling mixer. Jika ini terjadi, sebaiknya hentikan dan teruskan dengan menggunakan tangan hingga resep adonan benar-benar kalis.
  • Untuk mengetes adonan kalis, ambil sedikit adonan, lalu tarik melebar. Kalau adonan sobek, ulangi proses pengulenan hingga adonan tidak lagi mudah sobek.

3. Fermentasi

  • Setelah adonan kalis lalu diistirahatkan yang disebut difermentasikan untuk mengembangkan resep adonan. Selama proses fermentasi lebih kurang 15 hingga 30 menit, adonana sebaiknya ditutupi plastik atau serbet basah. Tujuannya untuk mencegah penguapan dan hasilnya tidak kering.

4. Mengempiskan Adonan

  • Nah, ditahap ini penggunaaan alat rollling pin sangat bermanfaat. Adonaa dikeluarkan dari wadah, lalu pipihkan sampai setebal yang diharapkan.

5. Mencetak

  • Setelah dipipihkan, cetak adonan donat sesuai selera. Alat yagn digunakan untuk mnencetak bisa terbuat dari bahan stailess steel. Buat bentuk donat yang cantik dan menarik. Ingat, bentuk yang cantik akan membuat donat kelihatan menggiurkan. Setelah dicetak, fermentasikan kembali selama lebih kurang 10 menit agar mengembang.

6. Menggoreng

  • Kue donat harus selalu digoreng dalam minyak banyak dan terendam dengan panas tertentu agar warnanya tetap kuning kecokelatan dan matangnya merata. Agar donat tidak terlalu banyak menyerap minyak, lebih baik gunakan minyak gorang padat. Minyak ini bersifat cepat membeku dalam suhu ruang.

7. Kue donat siap dihias agar semakin cantik

Pada artikel kali ini menyajikan resep donat yang lagi tren plus step by step . Tentunya donat yang aromanya harum, teksturnya empuk saat digigigt dan tampilan bentuknya yang menarik, pasti akan selalu dicari para penggemar donat, tentunya!.


Model : D-01
Spesifikasi :

Dimensi : 110 x 55 x 65 cm

Kapasitas Prod: 400-1200 donat/jam

Watt : 6000

Voltage : 380 V

Berat : 47 Kg


Harga Mesin Pembuat Donat : Rp. 45.000.000,-


Salam Sukses

Samudra Wibowo

081519220879
02198621531
081213957819



















































































































Mesin Pembuat Donat atau Donut Fryer


Mesin Pembuat Donat atau Donut Fryer
















Mesin Pembuat Donat atau Donut Fryer yang kami Jual ini adalah Mesin Pembuat sekaligus penggoreng Donat yang sangat praktis dan effisien, Donut Fryer kami sangat higienis mengingat kabinet terbuat dari stainless steel,selain itu dilengkapi oleh thermostat sebagai pengukur suhu.
Mesin Pembuat Donat kami juga dilengkapi pula oleh konveyer sehingga Mesin Makanan ini dapat membuat Donat sebanyak 400 – 1200 butir Donat per jam, Fryer Donut ini sangat cocok bagi para pemula pengusaha donat.

Model : D-01
Spesifikasi :
Dimensi : 110 x 55 x 65 cm
Kapasitas Prod: 400-1200 donat/jam
Watt : 6000
Voltage : 380 V
Berat : 47 Kg

Harga Mesin Pembuat Donat : Rp. 45.000.000,-

Salam Sukses
Samudra Wibowo
081519220879
02198621531
081213957819

Take Action Miracle Happen














































































































Donat (doughnuts atau donut) adalah penganan yang digoreng, dibuat dari adonan tepung terigu, gula, telur dan mentega. Donat yang paling umum adalah donat berbentuk cincin dengan lubang di tengah dan donat berbentuk bundar dengan isi yang rasanya manis, seperti berbagai jenis selai, jelly, krim, dan custard.



Donat sama sekali berbeda dengan Bagel, mulai dari bahan adonan, teknik pembuatan hingga cara menghidangkan, walaupun keduanya memiliki bentuk yang hampir sama.

Garis besar

Donat bisa dibentuk dengan menyatukan kedua sisi adonan berbentuk persegi panjang hingga membentuk cincin atau menggunakan pemotong otomatis yang sekaligus membuat lubang di tengah adonan donat. Lubang pada donat berbentuk cincin dulunya dimaksudkan agar donat cepat matang sewaktu digoreng. Adonan donat yang tersisa sewaktu membuat donat berbentuk cincin sering dijual sebagai doughnut hole atau dicampurkan lagi ke dalam adonan untuk membuat donat baru.
Adonan donat terdiri dari dua jenis, adonan yang dibangunkan dengan ragi seperti adonan roti, dan adonan kental seperti adonan cake. Donat dari adonan tepung yang memakai ragi biasanya kadar lemak 25% dari berat donat, sedangkan donat adonan cake mengandung kadar lemak 20%. Donat dari adonan cake digoreng selama 90 detik bolak-balik di dalam minyak bersuhu antara 190℃ hingga 198℃. Sedangkan donat dari adonan tepung yang dibangunkan oleh ragi memerlukan waktu penggorengan yang lebih lama (sekitar 150 detik) di dalam minyak bersuhu 182℃ hingga 190℃.
Setelah matang, permukaan donat bisa dihias dengan taburan gula icing atau gula halus bercampur bubuk kayu manis, dicelup glasir berupa campuran madu dan gula, disiram coklat cair dan ditaburi coklat butir beraneka warna di atasnya. Selai, jelly atau custard yang menjadi isi donat disuntikkan dengan alat spuit.
Gerai donat dan toko roti memiliki banyak variasi bentuk donat, mulai dari donat berbentuk kuku beruang, persegi panjang yang disebut long john, gelang yang merupakan untaian beberapa bulatan kecil (Pon de ring, merek dagang Mister Donut), hingga donat berbentuk seperti tali yang berpilin (crullers). Donat berukuran sekali suap dinamakan Munchkin di Dunkin Donuts atau sebagai Timbit di restoran Tim Hortons Kanada.
Donat sangat lekat dengan kebudayaan Amerika seperti halnya hamburger. Di Amerika Utara sampai tercipta stereotip polisi patroli sebagai pemakan donat. Gerai donat sering buka sepanjang malam dan polisi sering mengunjungi gerai donat yang menyediakan donat dan kopi gratis. Homer Simpson dan Kepala Polisi Clancy Wiggum dalam film kartun The Simpsons adalah penggemar berat makan donat.

Sejarah Asal-usul

Asal-usul donat sering menjadi sumber perdebatan. Salah satu teori mengatakan donat dibawa ke Amerika Utara oleh imigran dari Belanda yang juga mempopulerkan hidangan penutup lain, seperti: kue kering, pai krim (cream pie) dan pai buah (cobbler).
Cerita lain mengatakan donat berbentuk cincin diciptakan kapten kapal asal Denmark bernama Hanson Gregory. Sang kapten sering harus menyetir kapal dengan kedua belah tangan karena kapal sering dilanda badai. Kue gorengan yang dimakan ketika sedang menyetir ditusukkan ke roda kemudi kapal, sehingga kue menjadi bolong. Kebetulan bagian tengah kue juga sering belum matang, sehingga donat sengaja dibuat berlubang di tengah agar permukaan donat yang terkena minyak bertambah dan donat cepat matang.

Asal-usul kata

Kue berbentuk bola-bola kecil bernama doughnuts atau olykoeks pertama kali disebut-sebut dalam buku History of New York oleh Washington Irving[1] di tahun 1809.
Donat dalam ejaan tradisional bahasa Inggris disebut doughnut, sedangkan orang Amerika biasa menulis donat sebagai donut atau doughnut. Istilah donut pertama kali digunakan di dalam artikel surat kabar Los Angeles Times 10 Agustus, 1929. Penulis bernama Bailey Millard dengan berkelakar menulis kalimat “can’t swallow the ‘wel-dun donut’ nor the ever so ‘gud bred’,” sebagai keluhan atas kemampuan mengeja di kalangan orang Amerika yang semakin menurun.
Penggunaan dua cara penulisan, donut atau doughnut ditemukan dalam serangkaian artikel surat kabar The New York Times tentang “National Donut Week” yang meliput World’s Fair tahun 1939. Dalam 4 artikel yang dimulai tanggal 9 Oktober 1939, ejaan “donut” muncul 2 kali.
Dunkin’ Donuts yang didirikan tahun 1940 dengan nama Open Kettle di Quincy, Massachusetts, Amerika Serikat merupakan perusahaan tertua yang menulis donat sebagai “donut”, walaupun sebenarnya perusahaan Mayflower Donut Corporation yang didirikan setelah Perang Dunia II merupakan perusahaan pertama yang menulis donat sebagai “donut”.

Sejarah donat di Indonesia

Di tahun 1968, stan American Donut di Djakarta Fair (sekarang disebut Pekan Raya Jakarta) merupakan perintis donat yang digoreng dengan mesin otomatis. Sejak itu, American Donut memiliki tradisi tahunan membuka stan di Pekan Raya Jakarta hingga sekarang.
Di tahun 1985, Dunkin’Donuts membuka gerai pertama di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat yang terus berkembang menjadi lebih dari 200 gerai di berbagai kota di Indonesia.[2] Yang kemudian diikuti dengan donat-donat waralaba asing lainnya seperti Master Ring, Master Donut, dan Mister Donut. [3]
Demam donat dibangkitkan kembali oleh J.CO Donuts & Coffee yang membuka gerai pertamanya di Super Mall Karawaci pada tanggal 26 Juni 2005.[4] Keberhasilan J.CO diikuti Krispy Kreme yang membuka gerai donatnya yang pertama di Mal Pondok Indah 2 pada tanggal 31 Agustus 2006.[5] J.CO sebagai merek lokal didirikan oleh Johnny Andrean seorang penata rambut terkemuka di Indonesia.
Donat produksi industri kecil biasanya dijajakan berkeliling menggunakan sepeda atau sepeda motor. Di dalam bus, pedagang asongan menjual donat kemasan kotak dengan cara unik. Donat dalam kemasan dibagi-bagikan ke pangkuan penumpang untuk kemudian dikumpulkan kembali kalau penumpang tidak berminat.
Donat jenis ini disebut juga sebagai donat kampung untuk membedakannya dengan donat-donat yang dijual di mal dan restoran

Kue mirip donat di berbagai negara

Pączki, donat tradisional Polandia
Oliebollen adalah kue gorengan asal Belanda berisi kismis atau potongan apel dengan rasa mirip donat. Oliebollen juga dikenal di Indonesia dan sering tercantum dalam buku resep kue terbitan sejak zaman dulu. Kue gorengan dengan nama kue bantal atau bolang-baling juga mempunyai rasa yang mirip donat.
Di Polandia dan negara bagian Amerika Serikat yang memiliki permukiman orang Polandia seperti Detroit, Michigan dan Milwaukee, Wisconsin, donat bundar berisi selai disebut Pączki dan merupakan hidangan istimewa di saat karnaval.
Di Lithuania dikenal sejenis donat bernama spurgos yang mirip donat Polandia dan salah satu versi yang disebut varškės spurgos menggunakan keju cottage.
Di Israel, donat berisi jelly yang disebut Sufganiyah (סופגניה, bentuk jamak: Sufganyot סופגניות) merupakan hidangan tradisional perayaan Hanukkah.
Di Perancis dan New Orleans, Louisiana dikenal kue gorengan bertabur gula halus yang disebut beignet.
Di Spanyol dan Amerika Latin dikenal churro yang bertabur gula halus dan mempunyai rasa mirip donat.
Malasada adalah kue gorengan serupa donat di Hawaii yang mirip dengan Filhoze asal Portugal, karena memang diperkenalkan imigran asal Portugis.
Bahan Untuk Membuat Donat Blueberry Dew :
  • 560 g tepung terigu protein tinggi
  • 240 g tepung terigu protein rendah
  • 352 g air es
  • 12 g ragi instan
  • 12 g baking powder
  • 12 g garam
  • 96 g gula pasir
  • 32 g susu bubuk
  • 120 g margarin
  • 2 btr telur ayam
  • 1 sdt pengembang roti
  • 1/2 sdt vanili bubuk

Bahan Isi:

  • 250 cc susu cair
  • 50 g tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
  • 1/2 sdt vanili
  • 100 g gula pasir
  • 1 sdm selai blueberry
Cara Membuat Camilan Donat Blueberry Dew:
  1. Aduk semua bahan kering (tepung terigu, ragi instan, baking powder, garam, gula pasir, susu bubuk, pelembut roti) jadi satu hingga rata.
  2. Masukkan telur dan air aduk-aduk dengan tangan hingga tercampur rata dan kalis. Jika memakai pengaduk roti, gunakan kecepatan 1 selama 2 menit.
  3. Tambahkan margarin, uleni dengan tangan hingga benar-benar kalis (sekitar 30 menit). Jika memakai pengaduk roti, aduk dengan kecepatan 2 selama 13 menit.
  4. Bulatkan adonan, taruh dalam mangkuk, tutup dengan selembar plastik. Diamkan selama 15 menit.
  5. Gilas adonan dengan gilingan kue hingga setebal 15 mm. Atau timbang adonan @ 50 g.
  6. Taruh donat di atas loyang, tutup dengan selembar plastik, biarkan selama 30-40 menit dalam suhu ruangan hingga mengembang.
  7. Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning kecokelatan. Angkat dan tiriskan.
  8. Membuat isi: Campur susu dan gula dan larutan maizena, aduk rata. Didihkan di atas api kecil sambil diaduk sampai adonan menjadi kental. Tambahkan vanili dan selai blueberry, aduk cepat, kemudian segera matikan apinya.
  9. Ambil plastik segitiga, tuang adonan isi, ikat dan rapatkan, gunting ujung. Kemudian isikan ke donat hingga terisi bagain tengahnya.
  10. Sajikan selagi hangat atau hidangkan dingin dan taburi dengan gula halus.
Untuk 25 porsi
Nilai gizi per porsi:
Energi: 181 Kkal
Protein: 3,6 g
Lemak: 5,4 g
Karbohidrat: 29,4 g
TIP
  1. Agar renyah dan lezat sebaiknya donat digoreng dalam minyak berjumlah dua kali lipat tepung yang digunakan. Contoh bila menggunakan 500 g tepung terigu gunakan 1000 ml minyak goreng. Sebelum menggoreng, minyak sudah harus benar-benar panas (sekitar 1200C).
  2. Uleni donat dengan tangan. Jika menggunakan alat pengaduk, gunakan mikser khusus seperti alat pengaduk roti.
  3. Jika adonannya terlalu encer (lunak), gunakan cetakan donat yang langsung dapat dicelupkan ke dalam minyak saat menggoreng
Sumber : Tabloid-Nakita.com

Tips Membuat Donat Empuk dan Enak



Anda dan keluarga suka menikmati kue donat? Daripada selalu membeli, tak ada salahnya kan untuk mencobanya sendiri. Kalau sudah begini tentu Anda ingin mendapatkan tips membuat donat yang empuk dan enak, bukan?
Donat atau dalam bahasan inggirsnya disebut donut, salah satu kue yang namanya cukup populer dan bisa jadi sebagai favorit masyarakat dunia. Kemunculannya sejak pertama kali, donat memiliki penampilan bentuk yang sangat khas dengan lubang di tengah layaknya seperti cincin. Namun sesekali ada juga yang berbentuk bulat lau diisi dengan resep di dalamnya.
Donat memiliki sejarah yang cukup panjang, para arkeolog Amerika menemukan beberapa peninggalan yang menggambarkan adanya jenis makanan berbentuk seperti donat pada zaman pra sejarah. Namun diduga keras bahwa donat berasal dari negara Belanda, tepatnya dari daerah Manhatten dan disana donat dinamakan “olykoeks” atau kue yang digoreng.
Hingga kini kemunculan donat masih menjadi sajian resep kue favorit yang praktis untuk disantap. Bahkan di Amerika sendiri, mungkin saat ini ada lebih 10 juta donat diproduksi setiap tahunnya. Tak mau kalah, di Indonesia resep kue donat yang diadaptasi dari resep kuliner Barat ini kepopulerannya bisa disejajarkan dengan resep kue-kue tradisional Indonesia seperti resep jajanan pasar. Buktinya untuk mendapatkan kue donat tidaklah sulit, baik di pasar tradisional maupun di berbagai bakery shop modern.
Di tengah masyarakat yang modern, kini penampilan donat tidak selalu berbentuk bulat dengan lubang di tengah, bahkan bentuknya makin unik dan bervariasi, sehingga makin menggoda untuk disantap. Anda penasaran ingin membuat kue donat sendiri dengan citarasa lezat, aroma yang harum dan sungguh terasa empuk saat digigit? Yuk simak tips singkat berikut ini:
Kenali Bahan Resepnya:
1. Tepung
  • Bahan resep utama untuk membuat donat adalah resep tepung terigu dengan kandungan proteinnya sedang. Saat pengulenan, protein akan berubah majadi gluten yang kemudian akan memberi kerangka / tekstur yang bagus. Kadang, resep tepung yang digunakan dalam membuat donat dicampurkan dengan resep tepung protein rendah untuk memperoleh terkstur yang lebih lembut.
2. Gula
  • Pilihlah gula yang mudah larut dalam air. Gula halus bisa juga digunakan. Gula bukan saja sebagai resep bahan untuk memaniskan, tetapi juga menentukan keempukan dan mempertahankan daya simpan kue donat. Sekalipun donat yang ingin Anda buat berasa asin, jangan tinggalkan gula. Mengapa? Gula juga berfungsi mengaktifkan ragi.
3. Telur
  • Tidak bisa dipungkiri pemakaian resep telur membuat resep donat makin enak. Banyak orang lebih suka menggunakan bagian kuning telur ketimbang putihnya. Dengan tujuan melembutkan dan memberikan warna kuning yang lebih menarik.
4. Pengembang
  • Ragi adalah resep bahan pengembang yang paling populer. Yang paling banyak digunakan saat ini adalah ragi instan, karena jauh lebih mudah cara penggunaannya yaitu cukup diaduk dengan adonan. Selain itu, penambahan resep baking powder dan resep improver (bread improver) sebagai pengembang juga berpengaruh terhadap keempukan kue donat.
5. Cairan
  • Ada yang suka menggunakan air. Sebagian ada juga yang lebih suka menggunakan resep cairan susu ke dalam adonan. Penggunaan resep susu membuat kue donat lebih lembut ketimbang air, selain itu rasanya jauh lebih enak.
6. Garam
  • Walaupun penggunaannya cuma seujung sendok teh, penambahan garam dalam adonan fungsinya cukup besar yaitu untuk mengontrol pengembangan adonan. Yang patut diingat, garam dapat menghambat kerja ragi sehingga jangan pernah didekatkan. Jadi penambahan garam, sebaiknya setelah adonan tercampur rata, akan jauh lebih baik.
7. Lemak
  • Margarin dan mentega adalah lemak yang seirng digunakan dalam membuat resep donat. Adanya lemak dalam resep adonan donat akan membuat kaya citarasanya disamping juga membuat donat jadi lembut.
8. Minyak Goreng
  • Pilih minyak goreng yang warnanya kuning jernih. Lebih bagus menggunakan minyak goreng padat, karena hasilnya lebih cryspy.
9. Taburan
  • Kalau dahulu donat cukup dtabur dengan gula halus, kini donat mulai mempercantik diri. Bahan-bahan resep yang bisa dijadikan taburan seperti resep misis, resep almond, resep cokelat, resep kacang cincang, hingga beragam resep perment trimit yang bentuknya lucu dan menarik.
Kenali Alat Yang Digunakan:
1. Alat Ukur
  • Mungkin Anda boleh kagum dengan keahlian orang tua zaman dulu yang mampu membuat kue donat tanpa takaran cukup dengan ilmu perkiraan. Ups hati-hati lho, tanpa mengambil resiko alat ukur ini sangat penting penggunaannya. Untuk menghasilkan donat yang standar dan enak, minimal alat ukur yang musti Anda punyai yaitu timbangan dan sendok ukur.
2. Pengaduk Adonan
  • Membuat resep adonan donat bisa dicampur langsung dan diuli dengan tangan yang syaratnya kekuatan pengulenan harus konsisten. Seiring perkembangan zaman, kini Anda bisa menggunakan mesin yang disebut mixer. Untuk adonan resep yang jumlahnya tidak terlalu banyak, bisa menggunakan mixer skala rumah tangga dengan mengganti baling-balingnya dengan bentuk spiral.
3. Kom Adonan / Wadah
  • Tidak ada persyaratan khusus yang musti disarankan dan yang terpenting harus dibersihkan.
4. Rolling Pin
  • Alat penggiling ini bermanfaat untuk menipiskan adonan yang hendak dibentuk dan juga menggeluarkan udara saat adonan resep mengembang.
5. Cetakan Donat
  • Kalau biasanya donat bentuknya hanya bulat dengan lubang di tengah, kini tampilan donat cukup variatif. Makin banyak ahli kuliner yang berivovasi dengan mencetak donat bentuk kotak, segitiga, oval hingga bergelombang. Wah, tampilan donat kini makin bervariasi dan menggoda!
6. Wajan
  • Agar hasilnya maksimal, pilih wajan yang dilapisi anti lengket sehingga tidak mudah gosong.
Teknik Pembuatan
1. Pencampuran
  • Mulailah dari pengayakan tepung terigu dengan tujuan agar hasilnya tidak berbutir-butir, lalu campur semua resep bahan kering, aduk rata. Tambahkan cairan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. Setelah resep tercampur rata, lemak bisa dimasukkan sambil terus diaduk hingga kalis dan rata.
2. Pengulenan
  • Pada teknik ini bisa menggunakan tangan atau mixer. Bila menggunakan tangan, gerakannya cukup mudah. Lakukan seperti mencuci pakaian, tarik adonan ke depan sambil sedikit ditekan lalu lipat lagi ke arah Anda. Begitu seterusnya dan laukukan berulang-lulang hingga adonan kalis.
  • Yang menggunakan mixer, perhatikan adonan tidak boleh terlalu panas akibat gesekan baling-baling mixer. Jika ini terjadi, sebaiknya hentikan dan teruskan dengan menggunakan tangan hingga resep adonan benar-benar kalis.
  • Untuk mengetes adonan kalis, ambil sedikit adonan, lalu tarik melebar. Kalau adonan sobek, ulangi proses pengulenan hingga adonan tidak lagi mudah sobek.
3. Fermentasi
  • Setelah adonan kalis lalu diistirahatkan yang disebut difermentasikan untuk mengembangkan resep adonan. Selama proses fermentasi lebih kurang 15 hingga 30 menit, adonana sebaiknya ditutupi plastik atau serbet basah. Tujuannya untuk mencegah penguapan dan hasilnya tidak kering.
4. Mengempiskan Adonan
  • Nah, ditahap ini penggunaaan alat rollling pin sangat bermanfaat. Adonaa dikeluarkan dari wadah, lalu pipihkan sampai setebal yang diharapkan.
5. Mencetak
  • Setelah dipipihkan, cetak adonan donat sesuai selera. Alat yagn digunakan untuk mnencetak bisa terbuat dari bahan stailess steel. Buat bentuk donat yang cantik dan menarik. Ingat, bentuk yang cantik akan membuat donat kelihatan menggiurkan. Setelah dicetak, fermentasikan kembali selama lebih kurang 10 menit agar mengembang.
6. Menggoreng
  • Kue donat harus selalu digoreng dalam minyak banyak dan terendam dengan panas tertentu agar warnanya tetap kuning kecokelatan dan matangnya merata. Agar donat tidak terlalu banyak menyerap minyak, lebih baik gunakan minyak gorang padat. Minyak ini bersifat cepat membeku dalam suhu ruang.
7. Kue donat siap dihias agar semakin cantik
Pada artikel kali ini menyajikan resep donat yang lagi tren plus step by step . Tentunya donat yang aromanya harum, teksturnya empuk saat digigigt dan tampilan bentuknya yang menarik, pasti akan selalu dicari para penggemar donat, tentunya!.